PELATIHAN DASAR BAGI OPERATOR TINGKAT PEMULA
Terlambat, tetap lebih baik daripada tidak sama sekali. Slogan inilah yang membuat kami tetap semangat dalam mengembangkan SIMKAH di Kota Banda Aceh. Seiring terbentuknya Forum Komunikasi Operator Simkah (FK-OSI) Kota Banda Aceh yang merupakan tindak lanjut dari Duek Pakat I FK-OSI Aceh di Syamtalira Bayu Aceh Utara akhir tahun yang lalu. Sebenarnya tidak juga terlambat jika melihat inisiatif di Kota Banda Aceh mengingat informasi mengenai Simkah ini justru dikembangkan dari Banda Aceh, namun sayangnya semangat tersebut tidak disambut dengan respon yang cukup baik dari pihak terkait sehingga baru awal tahun inilah baru ada 'gebrakan' berupa Pelatihan Dasar bagi Operator Simkah Tingkat Pemula.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menambah jumlah operator Simkah yang 'siap pakai' mengingat sampai hari ini baru 5 orang operator yang sudah aktif. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 18 orang operator yang berasal dari semua KUA se-Kota Banda Aceh. Untuk patut diapresiasi dukungan dari Kelompok Kerja Kepala KUA se-Kota Banda Aceh dalam hal materiil dan non-materiil.
Alhamdulillah kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa dan Rabu, 13-14 Januari 2015 dan mengambil tempat di KUA Kec. Kutaraja ini diikuti dengan antusias dari seluruh peserta, dan peserta pun tampak puas dengan ilmu yang didapat mulai dari proses instalasi Simkah, input data, ganti/edit template, sampai ke print buku nikah. Dan melihat kepuasan di wajah peserta, maka para tutor dan pendamping pun juga merasa bahagia dan puas.
Semoga kegiatan ini bisa menjadi langkah awal menuju masa depan pelayanan nikah yang lebih profesional. aamiin.
Minggu, 18 Januari 2015
Selasa, 10 Juni 2014
Ka. KUA Kutaraja Kembali Pertahankan Gelar
Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah swt. setelah dua tahun berturut-turut Kepala KUA Kec. Kutaraja berhasil meraih gelar Juara 1 dalam Lomba Baca Kitab Kuning di Kalangan Kepala KUA se-Kota Banda Aceh, akhirnya tahun ini (2014) kami kembali berhasil memenangi lomba tersebut. maka untuk tingkat Kota Banda Aceh kami mempertahankan gelar juara selama 3 tahun berturut-turut.
Dan tak kalah luar biasanya juga, sebagai utusan Kota Banda Aceh dalam lomba Baca Kitab Kuning antar Kepala KUA se-Provinsi Aceh, kami juga berhasil mempertahankan gelar Juara III Tingkat Provinsi untuk Kategori Baca Kitab Kepala KUA. Dalam Lomba yang diadakan pada tanggal 26-28 Mei 2014 tersebut Ka. KUA Kutaraja berhasil menyisihkan para pesaing dengan tingkat persaingan yang cukup ketat, maka hasil di peringkat ketiga ini cukup memuaskan, bahkan dalam arena tersebut muncul anekdot "spesialis juara tiga".
Dan tak kalah luar biasanya juga, sebagai utusan Kota Banda Aceh dalam lomba Baca Kitab Kuning antar Kepala KUA se-Provinsi Aceh, kami juga berhasil mempertahankan gelar Juara III Tingkat Provinsi untuk Kategori Baca Kitab Kepala KUA. Dalam Lomba yang diadakan pada tanggal 26-28 Mei 2014 tersebut Ka. KUA Kutaraja berhasil menyisihkan para pesaing dengan tingkat persaingan yang cukup ketat, maka hasil di peringkat ketiga ini cukup memuaskan, bahkan dalam arena tersebut muncul anekdot "spesialis juara tiga".
Selasa, 08 April 2014
Sabtu, 26 Januari 2013
Selamat dan Sukses Grand Launching Suscatin 2013
GRAND LAUNCHING KURSUS CALON
PENGANTIN TAHUN 2013
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PEMBINAAN KELUARGA (LP2K) ACEH
Lembaga Pendidkan dan Pembinaan
Keluarga (LP2K) Provinsi Aceh kembali melaksanakan Kursus Calon Pengantin (SUSCATIN)
di Tahun 2013 ini, yang pelaksanaannya dipusatkan di Aula Pemko Banda Aceh lantai
4 dan ibuka oleh Ibu Wakil Walikota Banda Aceh Hj.
Illiza za’aduddin Jamal, SE. pada Hari Sabtu tanggal 26 Januari 2013 pada pukul
8.30 WIB. Acara ini mendapat support dari pihak
Pemerintah Kota Banda Aceh dan beberapa lembaga lainnya yang peduli terhadap
persoalan keluarga seperti Kementerian Agama dan beberapa LSM Perempuan.
Grand Launching Kursus Calon Pengantin
ini adalah kegiatan tahunan dari LP2K Provinsi Aceh untuk menggencarkan
sosialisasi program dimaksud. Launching ini kemudian ditindaklanjuti dengan
pelaksanaan SUSCATIN setiap dua minggu (sebulan dua kali) secara rutin.
Kegiatan Suscatin ini diwajibkan bagi calon pengantin se-Kota Banda Aceh, yang
selanjutnya diharapkan dapat mendapat dukungan dari Gubernur untuk diwajibkan
di seluruh Aceh, demikian disampaikan oleh Ketua Panitia Marzuki Hasyim, S.Ag.
MH. dalam press releasenya.
Selanjutnya Ketua Umum LP2K Provinsi
Aceh H. Manshur, S.Ag. menyatakan bahwa kegiatan suscatin ini dilaksanakan
selama dua hari, yaitu pada hari libur kantor sabtu dan minggu, agar tidak
menggangu kegiatan/kerja calon pengantin itu sendiri.
Kegiatan Grand Launching ini banyak
mendapat respon dan dukungan yang positif baik moril maupun materil dari lembaga
pemerintah maupun pihak lainnya yang terkait, oleh karena itu sewajarnyalah
kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya terutama kepada Pemerintah
Kota Banda Aceh, Pemerintah Aceh beserta Muspida Plus, dan juga kepada pihak
sponsor seperti Bank Aceh Syariah, BRI Syari’ah, dan lain-lain .
Apalagi kegiatan ini mempunyai tujuan
yang sangat mulia yaitu bagaimana mewujudkan keluarga yang sakinah mawaddah
warahmah, karena berawal dari keluarga inilah akan terbentuk masyarakat yang
rukun dan berakhlak mulia.
Selanjutnya Marzuki Hasyim, S.Ag. MH.
mengatakan bahwa dengan suscatin ini ada sebuah pencerahan dan manfaat bagi
catin itu sendiri karena disini di berikan materi seperti Fiqh Ibadah oleh
Ustaz H. Abrar Sym, S.Ag. (Kanwil Kemenag), Psikologi Keluarga oleh Ibu
Nurjannah Nitura, Psikolog (Psikodista), Fiqh Munakahat oleh Tgk Syukri Daud
(MPU Aceh), Kesehatan Reproduksi oleh dr. Mohd. Andalas, Sp.OG (Wadir.
Pelayanan RSUZA), Hak-Kewajiban suami-istri, Manajemen rumah tangga oleh Hj.
Dahlia, M.Ag. (Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan & Perl. Anak Prov. Aceh),
Prosedur dan Peraturan perundang-undangan tentang Perkawinan oleh Drs. H. Ibnu
Sa’dan, M.Pd. (Kaepala Kanwil. Kemenag. Prov. Aceh), dan lainnya.
Dalam press releasenya, Kabid. Pembinaan Pra-Nikah LP2K Aceh Saudara Drs. Erman Jaya, M.Ag.
mengatakan bahwa sebenarnya waktu dua hari untuk suscatin itu masih kurang,
karena logikanya begini “orang yang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci yang
hanya 40 hari, tetapi manasiknya menghabiskan waktu yang sangat lama (sampai 1
bulan lebih), sedangkan menikah yang juga sebuah ibadah kepada Allah akan
dilaksanakan seumur hidup, tetapi
“manasiknya” hanya dua hari, inilah seharusnya yang wajib dipahami oleh masyarakat
yang masih menganggap bahwa suscatin ini terkesan mempersulit pernikahan”.
Ketua panitia juga menyampaikan bahwa
kegiatan ini mempunyai landasan hukum yaitu Peraturan Dirjen. Bimas Islam
Kemenag. RI No. DJ.II/491/2009 juncto Perdirjen Nomor DJ.II/372/2011 tentang
Kursus Pra-Nikah. Dengan landasan itulah kita melaksanakan suscatin ini sejak
tgl 10-10-2010 lalu, yang Launchingnya pada waktu itu juga dilaksanakan di Aula
Pemko Banda Aceh. Alhamdulillah, sudah lebih dua tahun berjalan, saat ini LP2K
Aceh sudah menghasilkan alumni sebanyak 4.399 orang calon pengantin, ditambah
lagi dengan calon pengantin pada acara Grand Launching ini sebanyak 144 orang, begitu
pungkas Marzuki. (sam/erm)Senin, 03 Desember 2012
Sekapur Sirih
Blog ini sengaja dibuat untuk sekedar latihan memasuki dunia teknologi informatika yang sudah sedemikian maju, jadi kami ingin menunjukkan bahwa jajaran kementerian agama juga tidak ketinggalan dalam hal ini. Namun sudah barang tentu banyak sekali kekurangan yang ada dalam blog ini karena memang background kami hanyalah bidang agama, dan kami harus banyak membaca dan belajar lagi. Blog ini juga disusun untuk sekedar memaparkan sedikit data / informasi ala kadarnya sehingga dapat menjadi bahan perkenalan, perbandingan dan penilaian secara umum tentang kondisi objektif KUA Kecamatan Kutaraja sebagai bagian dari Kementerian Agama Kota Banda Aceh.
Dalam blog ini kami mencoba untuk membuka ruang diskusi, konsultasi dan daftar nikah/ pelaporan kehendak nikah secara online. Disini juga disajikan gambaran umum kondisi, program dan kinerja KUA Kecamatan Kutaraja, dan juga digambarkan kondisi umum Kecamatan Kutaraja secara geografis, demografis, dan sosiologis. Kritk dan saran demi kebaikan, selalu kami nantikan. terima kasih.
Kepala KUA Kec. Kutaraja
Samsul Hadi, S.Ag.
NIP 197708072006041003
|
TAHNIAH KONTINGEN KOTA BANDA ACEH
Even PORSENI KEMENAG XIII PROV. ACEH di Kutacane yang berlangsung sejak tanggal 25 November - 1 Desember 2012 telah berakhir, Kontingen dari Kemenag Kota Banda Aceh berhasil mempertahankan posisinya di Lima Besar, atau lebih tepatnya pada Porseni kali ini Kontingen Banda Aceh menempati peringkat II (Runner-Up).
Porseni kali ini patut diacungi dua jempol buat Tuan Rumah yang telah mendukung suksesnya acara sejak dibuka oleh Wakil Menteri Agama RI Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA sampai pelayanan yang diberikan selama kegiatan, hingga kepulangan seluruh kontingen. Luar Biasa.... itulah kata yang bisa terucap, semoga bisa ditiru oleh tuan rumah Porseni selanjutnya.
Selamat dan Sukses buat seluruh Kontingen, Atlit, Official, dan Pelatih atas kerja kerasnya, semoga prestasi ini dapat terus ditingkatkan. Semoga visi dan tujuan Porseni dapat diwujudkan. Tahniah dan Terima kasih.
Porseni kali ini patut diacungi dua jempol buat Tuan Rumah yang telah mendukung suksesnya acara sejak dibuka oleh Wakil Menteri Agama RI Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA sampai pelayanan yang diberikan selama kegiatan, hingga kepulangan seluruh kontingen. Luar Biasa.... itulah kata yang bisa terucap, semoga bisa ditiru oleh tuan rumah Porseni selanjutnya.
Selamat dan Sukses buat seluruh Kontingen, Atlit, Official, dan Pelatih atas kerja kerasnya, semoga prestasi ini dapat terus ditingkatkan. Semoga visi dan tujuan Porseni dapat diwujudkan. Tahniah dan Terima kasih.
Kamis, 27 September 2012
TOT Kursus Pra-Nikah
Banda Aceh, 26-27 September 2012
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prov. Aceh mengadakan Pelatihan Training of Trainer Kursus Pra-Nikah dalam rangka mensosialisasikan perlunya pembekalan calon pengantin sebelum menikah. Kegiatan ini diikuti oleh para stakholder yang berkaitan dengan pembinaan dan penguatan keluarga. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengumpulkan masukan-masukan guna pembuatan qanun kursus pra-nikah.
Dalam TOT ini dihadirkan narasumber dari Jabatan Agama Islam Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur yaitu Abdullah Abdul Wahab dan Muhammad Kori bin Muhammad Yusuf, yang mana di Malaysia telah diwajibkan untuk mengikuti Kursus Pra-Nikah bagi calon-calon pasangan yang akan menikah sejak tahun 1997. Maka untuk membagi pengalaman mereka selama kurang lebih 15 tahun itu, kedua narasumber dari Malaysia ini mengisi materi selama satu hari penuh.
Suasana kegiatan berlangsung sangat serius dan antusiasme peserta sangat tinggi terutama dari peserta kaum ibu-ibu yang sangat bersemangat. Peserta dari KUA-KUA di Banda Aceh juga menyempatkan diri untuk berbagi pengalaman dalam melaksanakan Kursus Calon Pengantin selama dua tahun terakhir ini.
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prov. Aceh mengadakan Pelatihan Training of Trainer Kursus Pra-Nikah dalam rangka mensosialisasikan perlunya pembekalan calon pengantin sebelum menikah. Kegiatan ini diikuti oleh para stakholder yang berkaitan dengan pembinaan dan penguatan keluarga. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengumpulkan masukan-masukan guna pembuatan qanun kursus pra-nikah.
Dalam TOT ini dihadirkan narasumber dari Jabatan Agama Islam Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur yaitu Abdullah Abdul Wahab dan Muhammad Kori bin Muhammad Yusuf, yang mana di Malaysia telah diwajibkan untuk mengikuti Kursus Pra-Nikah bagi calon-calon pasangan yang akan menikah sejak tahun 1997. Maka untuk membagi pengalaman mereka selama kurang lebih 15 tahun itu, kedua narasumber dari Malaysia ini mengisi materi selama satu hari penuh.
Suasana kegiatan berlangsung sangat serius dan antusiasme peserta sangat tinggi terutama dari peserta kaum ibu-ibu yang sangat bersemangat. Peserta dari KUA-KUA di Banda Aceh juga menyempatkan diri untuk berbagi pengalaman dalam melaksanakan Kursus Calon Pengantin selama dua tahun terakhir ini.
Langganan:
Postingan (Atom)