GRAND LAUNCHING KURSUS CALON
PENGANTIN TAHUN 2013
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PEMBINAAN KELUARGA (LP2K) ACEH
Lembaga Pendidkan dan Pembinaan
Keluarga (LP2K) Provinsi Aceh kembali melaksanakan Kursus Calon Pengantin (SUSCATIN)
di Tahun 2013 ini, yang pelaksanaannya dipusatkan di Aula Pemko Banda Aceh lantai
4 dan ibuka oleh Ibu Wakil Walikota Banda Aceh Hj.
Illiza za’aduddin Jamal, SE. pada Hari Sabtu tanggal 26 Januari 2013 pada pukul
8.30 WIB. Acara ini mendapat support dari pihak
Pemerintah Kota Banda Aceh dan beberapa lembaga lainnya yang peduli terhadap
persoalan keluarga seperti Kementerian Agama dan beberapa LSM Perempuan.
Grand Launching Kursus Calon Pengantin
ini adalah kegiatan tahunan dari LP2K Provinsi Aceh untuk menggencarkan
sosialisasi program dimaksud. Launching ini kemudian ditindaklanjuti dengan
pelaksanaan SUSCATIN setiap dua minggu (sebulan dua kali) secara rutin.
Kegiatan Suscatin ini diwajibkan bagi calon pengantin se-Kota Banda Aceh, yang
selanjutnya diharapkan dapat mendapat dukungan dari Gubernur untuk diwajibkan
di seluruh Aceh, demikian disampaikan oleh Ketua Panitia Marzuki Hasyim, S.Ag.
MH. dalam press releasenya.
Selanjutnya Ketua Umum LP2K Provinsi
Aceh H. Manshur, S.Ag. menyatakan bahwa kegiatan suscatin ini dilaksanakan
selama dua hari, yaitu pada hari libur kantor sabtu dan minggu, agar tidak
menggangu kegiatan/kerja calon pengantin itu sendiri.
Kegiatan Grand Launching ini banyak
mendapat respon dan dukungan yang positif baik moril maupun materil dari lembaga
pemerintah maupun pihak lainnya yang terkait, oleh karena itu sewajarnyalah
kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya terutama kepada Pemerintah
Kota Banda Aceh, Pemerintah Aceh beserta Muspida Plus, dan juga kepada pihak
sponsor seperti Bank Aceh Syariah, BRI Syari’ah, dan lain-lain .
Apalagi kegiatan ini mempunyai tujuan
yang sangat mulia yaitu bagaimana mewujudkan keluarga yang sakinah mawaddah
warahmah, karena berawal dari keluarga inilah akan terbentuk masyarakat yang
rukun dan berakhlak mulia.
Selanjutnya Marzuki Hasyim, S.Ag. MH.
mengatakan bahwa dengan suscatin ini ada sebuah pencerahan dan manfaat bagi
catin itu sendiri karena disini di berikan materi seperti Fiqh Ibadah oleh
Ustaz H. Abrar Sym, S.Ag. (Kanwil Kemenag), Psikologi Keluarga oleh Ibu
Nurjannah Nitura, Psikolog (Psikodista), Fiqh Munakahat oleh Tgk Syukri Daud
(MPU Aceh), Kesehatan Reproduksi oleh dr. Mohd. Andalas, Sp.OG (Wadir.
Pelayanan RSUZA), Hak-Kewajiban suami-istri, Manajemen rumah tangga oleh Hj.
Dahlia, M.Ag. (Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan & Perl. Anak Prov. Aceh),
Prosedur dan Peraturan perundang-undangan tentang Perkawinan oleh Drs. H. Ibnu
Sa’dan, M.Pd. (Kaepala Kanwil. Kemenag. Prov. Aceh), dan lainnya.
Dalam press releasenya, Kabid. Pembinaan Pra-Nikah LP2K Aceh Saudara Drs. Erman Jaya, M.Ag.
mengatakan bahwa sebenarnya waktu dua hari untuk suscatin itu masih kurang,
karena logikanya begini “orang yang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci yang
hanya 40 hari, tetapi manasiknya menghabiskan waktu yang sangat lama (sampai 1
bulan lebih), sedangkan menikah yang juga sebuah ibadah kepada Allah akan
dilaksanakan seumur hidup, tetapi
“manasiknya” hanya dua hari, inilah seharusnya yang wajib dipahami oleh masyarakat
yang masih menganggap bahwa suscatin ini terkesan mempersulit pernikahan”.
Ketua panitia juga menyampaikan bahwa
kegiatan ini mempunyai landasan hukum yaitu Peraturan Dirjen. Bimas Islam
Kemenag. RI No. DJ.II/491/2009 juncto Perdirjen Nomor DJ.II/372/2011 tentang
Kursus Pra-Nikah. Dengan landasan itulah kita melaksanakan suscatin ini sejak
tgl 10-10-2010 lalu, yang Launchingnya pada waktu itu juga dilaksanakan di Aula
Pemko Banda Aceh. Alhamdulillah, sudah lebih dua tahun berjalan, saat ini LP2K
Aceh sudah menghasilkan alumni sebanyak 4.399 orang calon pengantin, ditambah
lagi dengan calon pengantin pada acara Grand Launching ini sebanyak 144 orang, begitu
pungkas Marzuki. (sam/erm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar