Minggu, 18 Januari 2015

Gebrakan Perdana FK-OSI Banda Aceh di KUA Kutaraja

PELATIHAN DASAR BAGI OPERATOR TINGKAT PEMULA
Terlambat, tetap lebih baik daripada tidak sama sekali. Slogan inilah yang membuat kami tetap semangat dalam mengembangkan SIMKAH di Kota Banda Aceh. Seiring terbentuknya Forum Komunikasi Operator Simkah (FK-OSI) Kota Banda Aceh yang merupakan tindak lanjut dari Duek Pakat I FK-OSI Aceh di Syamtalira Bayu Aceh Utara akhir tahun yang lalu. Sebenarnya tidak juga terlambat jika melihat inisiatif di Kota Banda Aceh mengingat informasi mengenai Simkah ini justru dikembangkan dari Banda Aceh, namun sayangnya semangat tersebut tidak disambut dengan respon yang cukup baik dari pihak terkait sehingga baru awal tahun inilah baru ada 'gebrakan' berupa Pelatihan Dasar bagi Operator Simkah Tingkat Pemula.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menambah jumlah operator Simkah yang 'siap pakai' mengingat sampai hari ini baru 5 orang operator yang sudah aktif. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 18 orang operator yang berasal dari semua KUA se-Kota Banda Aceh. Untuk patut diapresiasi dukungan dari Kelompok Kerja Kepala KUA se-Kota Banda Aceh dalam hal materiil dan non-materiil.
Alhamdulillah kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa dan Rabu, 13-14 Januari 2015 dan mengambil tempat di KUA Kec. Kutaraja ini diikuti dengan antusias dari seluruh peserta, dan peserta pun tampak puas dengan ilmu yang didapat mulai dari proses instalasi Simkah, input data, ganti/edit template, sampai ke print buku nikah. Dan melihat kepuasan di wajah peserta, maka para tutor dan pendamping pun juga merasa bahagia dan puas.
Semoga kegiatan ini bisa menjadi langkah awal menuju masa depan pelayanan nikah yang lebih profesional. aamiin.



Selasa, 10 Juni 2014

Ka. KUA Kutaraja Kembali Pertahankan Gelar

Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah swt. setelah dua tahun berturut-turut Kepala KUA Kec. Kutaraja berhasil meraih gelar Juara 1 dalam Lomba Baca Kitab Kuning di Kalangan Kepala KUA se-Kota Banda Aceh, akhirnya tahun ini (2014) kami kembali berhasil memenangi lomba tersebut. maka untuk tingkat Kota Banda Aceh kami mempertahankan gelar juara selama 3 tahun berturut-turut.
Dan tak kalah luar biasanya juga, sebagai utusan Kota Banda Aceh dalam lomba Baca Kitab Kuning antar Kepala KUA se-Provinsi Aceh, kami juga berhasil mempertahankan gelar Juara III Tingkat Provinsi untuk Kategori Baca Kitab Kepala KUA. Dalam Lomba yang diadakan pada tanggal 26-28 Mei 2014 tersebut Ka. KUA Kutaraja berhasil menyisihkan para pesaing dengan tingkat persaingan yang cukup ketat, maka hasil di peringkat ketiga ini cukup memuaskan, bahkan dalam arena tersebut muncul anekdot "spesialis juara tiga".

Sabtu, 26 Januari 2013

Selamat dan Sukses Grand Launching Suscatin 2013


GRAND LAUNCHING KURSUS CALON PENGANTIN TAHUN 2013
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PEMBINAAN KELUARGA (LP2K) ACEH

Lembaga Pendidkan dan Pembinaan Keluarga (LP2K) Provinsi Aceh kembali melaksanakan Kursus Calon Pengantin (SUSCATIN) di Tahun 2013 ini, yang pelaksanaannya dipusatkan di Aula Pemko Banda Aceh lantai 4 dan ibuka oleh Ibu Wakil Walikota Banda Aceh Hj. Illiza za’aduddin Jamal, SE. pada Hari Sabtu tanggal 26 Januari 2013 pada pukul 8.30 WIB. Acara ini mendapat support dari pihak Pemerintah Kota Banda Aceh dan beberapa lembaga lainnya yang peduli terhadap persoalan keluarga seperti Kementerian Agama dan beberapa LSM Perempuan.
Grand Launching Kursus Calon Pengantin ini adalah kegiatan tahunan dari LP2K Provinsi Aceh untuk menggencarkan sosialisasi program dimaksud. Launching ini kemudian ditindaklanjuti dengan pelaksanaan SUSCATIN setiap dua minggu (sebulan dua kali) secara rutin. Kegiatan Suscatin ini diwajibkan bagi calon pengantin se-Kota Banda Aceh, yang selanjutnya diharapkan dapat mendapat dukungan dari Gubernur untuk diwajibkan di seluruh Aceh, demikian disampaikan oleh Ketua Panitia Marzuki Hasyim, S.Ag. MH. dalam press releasenya.
Selanjutnya Ketua Umum LP2K Provinsi Aceh H. Manshur, S.Ag. menyatakan bahwa kegiatan suscatin ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada hari libur kantor sabtu dan minggu, agar tidak menggangu kegiatan/kerja calon pengantin itu sendiri.
Kegiatan Grand Launching ini banyak mendapat respon dan dukungan yang positif baik moril maupun materil dari lembaga pemerintah maupun pihak lainnya yang terkait, oleh karena itu sewajarnyalah kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya terutama kepada Pemerintah Kota Banda Aceh, Pemerintah Aceh beserta Muspida Plus, dan juga kepada pihak sponsor seperti Bank Aceh Syariah, BRI Syari’ah, dan lain-lain .
Apalagi kegiatan ini mempunyai tujuan yang sangat mulia yaitu bagaimana mewujudkan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah, karena berawal dari keluarga inilah akan terbentuk masyarakat yang rukun dan berakhlak mulia.
Selanjutnya Marzuki Hasyim, S.Ag. MH. mengatakan bahwa dengan suscatin ini ada sebuah pencerahan dan manfaat bagi catin itu sendiri karena disini di berikan materi seperti Fiqh Ibadah oleh Ustaz H. Abrar Sym, S.Ag. (Kanwil Kemenag), Psikologi Keluarga oleh Ibu Nurjannah Nitura, Psikolog (Psikodista), Fiqh Munakahat oleh Tgk Syukri Daud (MPU Aceh), Kesehatan Reproduksi oleh dr. Mohd. Andalas, Sp.OG (Wadir. Pelayanan RSUZA), Hak-Kewajiban suami-istri, Manajemen rumah tangga oleh Hj. Dahlia, M.Ag. (Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan & Perl. Anak Prov. Aceh), Prosedur dan Peraturan perundang-undangan tentang Perkawinan oleh Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd. (Kaepala Kanwil. Kemenag. Prov. Aceh), dan lainnya.
Dalam press releasenya, Kabid. Pembinaan Pra-Nikah LP2K Aceh Saudara Drs. Erman Jaya, M.Ag. mengatakan bahwa sebenarnya waktu dua hari untuk suscatin itu masih kurang, karena logikanya begini “orang yang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci yang hanya 40 hari, tetapi manasiknya menghabiskan waktu yang sangat lama (sampai 1 bulan lebih), sedangkan menikah yang juga sebuah ibadah kepada Allah akan dilaksanakan seumur hidup,  tetapi “manasiknya” hanya dua hari, inilah seharusnya yang wajib dipahami oleh masyarakat yang masih menganggap bahwa suscatin ini terkesan mempersulit pernikahan”.
Ketua panitia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini mempunyai landasan hukum yaitu Peraturan Dirjen. Bimas Islam Kemenag. RI No. DJ.II/491/2009 juncto Perdirjen Nomor DJ.II/372/2011 tentang Kursus Pra-Nikah. Dengan landasan itulah kita melaksanakan suscatin ini sejak tgl 10-10-2010 lalu, yang Launchingnya pada waktu itu juga dilaksanakan di Aula Pemko Banda Aceh. Alhamdulillah, sudah lebih dua tahun berjalan, saat ini LP2K Aceh sudah menghasilkan alumni sebanyak 4.399 orang calon pengantin, ditambah lagi dengan calon pengantin pada acara Grand Launching ini sebanyak 144 orang, begitu pungkas Marzuki. (sam/erm)

Senin, 03 Desember 2012

Sekapur Sirih


Puji syukur alhamdulillah senantiasa kami haturkan, atas pertolongan dan petunjuk Allah SWT akhirnya kami dapat mewujudkan cita-cita kami untuk meng-online-kan KUA Kutaraja  dalam “Blog Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kutaraja 2011”. Shalawat dan salam senantiasa kita sampaikan dan hadiahkan kepada Nabi Muhammad, SAW yang telah membawa sinar dan tradisi ilmu pengetahuan kepada kita semua.

Blog ini sengaja dibuat untuk sekedar latihan memasuki dunia teknologi informatika yang sudah sedemikian maju, jadi kami ingin menunjukkan bahwa jajaran kementerian agama juga tidak ketinggalan dalam hal ini. Namun sudah barang tentu banyak sekali kekurangan yang ada dalam blog ini karena memang background kami hanyalah bidang agama, dan kami harus banyak membaca dan belajar lagi. Blog ini juga disusun untuk sekedar memaparkan sedikit data / informasi ala kadarnya sehingga dapat menjadi bahan perkenalan, perbandingan dan penilaian secara umum tentang kondisi objektif KUA Kecamatan Kutaraja sebagai bagian dari Kementerian Agama Kota Banda Aceh.

Dalam blog ini kami mencoba untuk membuka ruang diskusi, konsultasi dan daftar nikah/ pelaporan kehendak nikah secara online. Disini juga disajikan gambaran umum kondisi, program dan kinerja KUA Kecamatan Kutaraja, dan juga digambarkan kondisi umum Kecamatan Kutaraja secara geografis, demografis, dan sosiologis. Kritk dan saran demi kebaikan, selalu kami nantikan. terima kasih.
                                                   Kepala KUA Kec. Kutaraja
     Samsul Hadi, S.Ag.  
NIP 197708072006041003

TAHNIAH KONTINGEN KOTA BANDA ACEH

Even PORSENI KEMENAG XIII PROV. ACEH di Kutacane yang berlangsung sejak tanggal 25 November - 1 Desember 2012 telah berakhir, Kontingen dari Kemenag Kota Banda Aceh berhasil mempertahankan posisinya di Lima Besar, atau lebih tepatnya pada Porseni kali ini Kontingen Banda Aceh menempati peringkat II (Runner-Up).
Porseni kali ini patut diacungi dua jempol buat Tuan Rumah yang telah mendukung suksesnya acara sejak dibuka oleh Wakil Menteri Agama RI Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA sampai pelayanan yang diberikan selama kegiatan, hingga kepulangan seluruh kontingen. Luar Biasa.... itulah kata yang bisa terucap, semoga bisa ditiru oleh tuan rumah Porseni selanjutnya.
Selamat dan Sukses buat seluruh Kontingen, Atlit, Official, dan Pelatih atas kerja kerasnya, semoga prestasi ini dapat terus ditingkatkan. Semoga visi dan tujuan Porseni dapat diwujudkan. Tahniah dan Terima kasih.

Kamis, 27 September 2012

TOT Kursus Pra-Nikah

Banda Aceh, 26-27 September 2012
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prov. Aceh mengadakan Pelatihan Training of Trainer Kursus Pra-Nikah dalam rangka mensosialisasikan perlunya pembekalan calon pengantin sebelum menikah. Kegiatan ini diikuti oleh para stakholder yang berkaitan dengan pembinaan dan penguatan keluarga. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengumpulkan masukan-masukan guna pembuatan qanun kursus pra-nikah.
Dalam TOT ini dihadirkan narasumber dari Jabatan Agama Islam Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur yaitu Abdullah Abdul Wahab dan Muhammad Kori bin Muhammad Yusuf, yang mana di Malaysia telah diwajibkan untuk mengikuti Kursus Pra-Nikah bagi calon-calon pasangan yang akan menikah sejak tahun 1997. Maka untuk membagi pengalaman mereka selama kurang lebih 15 tahun itu, kedua narasumber dari Malaysia ini mengisi materi selama satu hari penuh.
Suasana kegiatan berlangsung sangat serius dan antusiasme peserta sangat tinggi terutama dari peserta kaum ibu-ibu yang sangat bersemangat. Peserta dari KUA-KUA di Banda Aceh juga menyempatkan diri untuk berbagi pengalaman dalam melaksanakan Kursus Calon Pengantin selama dua tahun terakhir ini.